SUAMI WAJIB MEMUASKAN ISTRINYA DI RANJANG

من ترك الجماع مدة طويلة ضعفت قوى اعصابه واستد مجارها وتقلص ذكره

“Siapa meninggalkan jima’ dalam waktu yg lama maka otot-ototnya akan menjadi lemah, peredaran darahnya terhambat, dan penisnya menyusut.”


وكانت جماعة تركوه لنوع من التفشف، فبردت أبدانهم وعسرت حركاتهم ووقعت عليهم كابة بلا سبب وقلت شهواتهم ومضمهم.

“Dan ada sekelompok orang meninggalkan berhubungan dg alasan menghindari nafsu duniawi.  Tidak lama kemudian ia merasakan demam, sulit bergerak, dilanda perasaan sedih dg tanpa tahu penyebabnya, birahinya menjadi lemah dan pencernaannya tidak bisa berfungsi normal.”


فتزوجوا وجامعوا تصحوا

“Menikahlah dan gaulilah istrimu, maka kalian akan sehat.”


من اسرار المكتوم بالجماع: كان ابن عقيل الحنبلي رحمه الله تعالى يقول: كنت إذا ستغلقت على مسألة، دعوت زوجتي إلى الفراش، فإذا فرغت من أمرها قمت إلى قراطيس أصب العلم صبا. 

Al-Imam Ibnu ‘Uqail Al-Hanbali berkata: “Ketika aku terkunci pada suatu permasalahan (ilmu), maka aku panggil istriku untuk berhubungan. Ketika aku seselesai, maka aku ambil kertas dan tuangkan ilmu ke atasnya (mulai mengarang kitab)”. 

لأن الجماع يصفى الذهن ويقوى الفهم.

“Karena sesungguhnya jima’ dapat membersihkan pikiran dan menguatkan kepahaman.”


وكان الجنيد يقول: أحتاج الى الجماع كماأحتاج الى القوت. فالزوجة على التحقيق قوت وسبب لطهارة القلب. 

Al-Imam Al-Junaid Al-Baghdadi berkata: “Aku butuh bersetubuh sebagaimana aku butuh makanan (untuk asupan badan), maka seorang istri tak ubahnya asupan badan dan menjadi sebab bersihnya hati”. 


ولذلك أمر رسول الله كل من وقع نظره على إمرأة فتاقت اليها نفسه ان يجامع أهله

“Oleh karena itu Rasulullah memerintahkan kepada setiap lelaki yang melihat perempuan yang membuat hati tertarik padanya, maka hendaknya menggauli istrinya.”


قال الفقهاء: وعلى الرجل ان يشبع إمراته جماعا او وطأ كما يشبعها قوتا.

Para pakar Fiqih berkata: “Wajib bagi lelaki utk memuaskan istrinya dalam hubungan biologis, sebagaimana mengenyangkannya dengan makanan”.


Kesimpulan:

Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan beberapa manfaat berhubungan intim sebagai berikut:

  • Menjaga kondisi tubuh pria agar tetap prima.
  • Mencerdaskan otak
  • Mudah mendapatkan inspirasi.
  • Dan terhindar dari maksiat perzinahan.


Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan