Kajian Mingguan di Masjid Ittihadul Ikhwan: Hiasi Diri Dengan Sikap Rendah Hati

Kajian Mingguan di Masjid Ittihadul Ikhwan: Hiasi Diri Dengan Sikap Rendah Hati
Kajian Sullam Taufiq. Sabtu 21 Desember 2024

Depok, Sabtu, 21 Desember 2024 – Masjid Ittihadul Ikhwan yang terletak di Komplek BNI Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, rutin menyelenggarakan kajian mingguan setiap Sabtu malam setelah shalat Maghrib. Kegiatan ini diadakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang diketuai oleh Ustadz Slamet dan dihadiri dengan penuh semangat oleh jamaah setempat.

Sikap Sombong Menurut Al-Ghazali

Kajian ini menghadirkan Ustadz Fuad Munir, S.Pd.I., atau yang akrab disapa Gus Moen, sebagai pemateri utama. Beliau menyampaikan materi dengan tema “Menghiasi Diri dengan Akhlak Terpuji,” yang kali ini menyoroti pentingnya sikap rendah hati dan menghindari sifat sombong.

Dalam penjelasannya, Gus Moen mengutip pandangan Imam Al-Ghazali tentang bahaya sifat sombong:

قال الغزالي: فكل من يرى نفسه خيرا من أحد من خلق الله فهو متكبر

“Al-Ghazali berkata: Barang siapa yang memandang dirinya lebih baik daripada makhluk Allah lainnya, maka dia adalah orang yang sombong.”

Beliau menekankan bahwa sifat rendah hati adalah kunci untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Sebaliknya, sifat sombong dapat merusak amal ibadah dan hubungan sosial. “Kesombongan adalah penyakit hati yang harus kita jauhi. Rasulullah SAW bahkan mengingatkan bahwa seseorang yang memiliki kesombongan sebesar biji sawi sekalipun tidak akan masuk surga,” ujar Gus Moen.

Beliau menekankan bahwa sifat rendah hati adalah kunci untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Sebaliknya, sifat sombong dapat merusak amal ibadah dan hubungan sosial. “Kesombongan adalah penyakit hati yang harus kita jauhi. Rasulullah SAW bahkan mengingatkan bahwa seseorang yang memiliki kesombongan sebesar biji sawi sekalipun tidak akan masuk surga,” ujar Gus Moen.

Setelah penyampaian materi, jamaah diberi kesempatan untuk bertanya dalam sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari cara mengendalikan sifat sombong hingga bagaimana melatih sikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ditutup dengan shalat berjamaah Isya dan doa bersama, memohon keberkahan dan bimbingan Allah SWT agar dapat senantiasa menghiasi diri dengan akhlak terpuji.

Penutup

Menurut Ustadz Slamet, kajian mingguan ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga mempererat silaturahim antarjamaah. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Kajian ini akan terus berlangsung setiap Sabtu malam, menjadikan Masjid Ittihadul Ikhwan sebagai pusat pembelajaran Islam yang inspiratif dan penuh manfaat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan